RSS

The Haunted Container

14 Dec

Barak untuk staf kebun itu sepintas terlihat biasa saja. Sebenarnya itu hanyalah kontainer bekas yang disulap jadi tempat menginap para staf yang sedang meninjau kebun sawit yang luasnya mencapai 3.000 hektar itu. Jumlahnya ada 2 kontainer, yang masing-masing didalamnya diberi sekat sehingga jadi 2 ruangan, ruang tamu dan kamar tidur. Kontainer itu bahkan telah ada disana sejak saya pertama kali berkunjung ke kebun kelapa sawit itu kira-kira 2 tahun yang lalu. Setiap kali berkunjung dan setelah lelah melewati perjalanan selama 5 jam naik mobil dari Pekanbaru, saya selalu beristirahat di salah satu kontainer sambil tidur-tiduran dikamar.

Kamar itu tipikal kamar lelaki bujangan yang dipenuhi poster-poster wanita seronok plus sampul DVD porno yang bertebaran dilantai. Udara dingin yang seketika menusuk ketika saya memasuki kamar itu mulanya saya anggap adalah angin lembah yang memang biasa bertiup dikebun yang berbukit-bukit itu. Sampai saya mendengar cerita dari mas Tardjo (bukan nama sebenarnya lho..) yang membuat saya nggak berani mampir di kontainer itu lagi. Arif (juga nama samaran) bangun dipagi yang dingin itu sambil bergegas meraih handuk menuju ke kamar mandi. Begitu selesai mandi, ia berpapasan dengan mas Tardjo yang tersenyum-senyum sambil bertanya menggoda, “Ehem..ehem…pagi-pagi dah mandi. Mandi wajib ya, Rif?” Arif tersenyum malu, kok si Tardjo bisa tau ya, batinnya. Ah, bisa aja tuh orang cuma nebak yang kebetulan benar.

Malamnya, Arif masuk kekamar di kontainer itu karena udara diluar sudah begitu dingin. Tidak butuh waktu lama sampai ia tertidur pulas karena capek bermain gaplek bersama mas Tardjo dan beberapa pekerja kebun. Ketika Arif sedang asyik tidur, tengkuknya terasa dingin seperti ada yang membelainya. Matanya terbuka dan ia mendapati sesosok perempuan sedang duduk disamping matrasnya. Tangan kanan perempuan itu membelai rambutnya sedangkan tangan kiri memegang pergelangan tangannya. Kaget. Arif berusaha berontak sambil mikir, ini perempuan darimana datangnya ya? Perempuan itu memakai baju terusan dengan lengan panjang berwarna putih. Rambutnya lurus panjang sepunggung dengan wajah yang tidak begitu jelas karena agak menunduk. Tapi sepertinya percuma berontak, karena pegangan perempuan itu terasa kuat sekali dipergelangannya. Badannya pun susah digerakkan karena perempuan itu tau-tau udah menindihnya.

Kejadian selanjutnya seperti di film-film orang dewasa, sampai akhirnya pagi-pagi Arif menemukan fakta bahwa ia harus mandi wajib lagi. Oalaah…mimpinya kok persis sama kayak kemarin ya, batin Arif.

Karena penasaran, dengan menahan rasa malu Arif menceritakan mimpinya pada mas Tardjo, si mandor kebun itu. Mas Tardjo bukannya heran malah menambahkan ceritanya. Ternyata Arif bukan yang pertama mengalaminya. Dulu, mas Tardjo pun pernah mengalami mimipi yang sama, dengan efek yang sama pula, waktu tidur dikamar itu. Trus, si bos pemilik kebun sawit itupun pernah berasyik masyuk sama ’perempuan’ yang diceritakan Arif itu, juga di kamar yang sama. Mereka melihatnya antara mimpi dan nyata. Serasa mimpi, karena ada bukti otentik bahwa itu memang ’just another wet dreams..’ Serasa nyata, karna sosok ’perempuan’ itu dan perbuatannya pada mereka begitu nyata. Entah mereka menikmatinya atau malah jadi takut membayangkannya.

Begitulah cerita mas Tardjo. Penampakan itu selalu ‘menggauli’ (jah…bahasanya) siapa aja yang tidur di kamar itu. Tak ada yang tau, sejak kapan hantu itu memulai kebiasaannya itu dan kenapa maunya hanya di kamar itu saja. Bagaimana kalau yang tidur dikamar itu adalah perempuan, apakah akan ’disikat’ juga? Trus, kalau yang tidur di kamar itu ada 2 lelaki, apa yang akan dilakukan hantu atau kuntilanak itu? Entahlah…

Kalau saja Raam Punjabi tau cerita ini, mungkin bisa dibuat jadi sinetron 3 season yang masing-masing terdiri dari 50 episode  Kira-kira judul sinetronnya apa ya?

 
25 Comments

Posted by on December 14, 2009 in Santai

 

25 responses to “The Haunted Container

  1. Riris E

    December 14, 2009 at 11:26 am

    Weleh serem amat?!

     
    • soyjoy76

      December 14, 2009 at 1:37 pm

      Iya serem… nulisnya aja dah bikin buku luduk merinding…

       
  2. Wempi

    December 14, 2009 at 11:51 am

    ini cerita porno apa cerita horor ya…?
    tapi cerita porno pasti ada pornonya, lihat aja film horor pasti ada porno nya. 😆

    Anderson:
    Maksudnya cerita horor Wem… Maap kalau terkesan ada unsur pornonya 🙂

     
  3. Wempi

    December 14, 2009 at 11:53 am

    ralat 😆
    “cerita porno pasti ada pornonya” seharusnya “cerita horor pasti ada pornonya”

    sepertinya sudah susah bedakan kata horor dengan porno 😆

     
  4. nakjaDimande

    December 14, 2009 at 12:23 pm

    uda, coba buktikan dulu benar apa ngga nya, jangan2 hanya isapan jempol para pekerja di sana [ntar bundo bilangin sama uni biar kasih ijin uda anderson nginap disitu ]

    Anderson:
    Amit-amit Bundo… mendingan percaya aja deh 😦

     
  5. DV

    December 14, 2009 at 12:32 pm

    Haih.. dua kali dalam sehari ini aku menemukan posting yang menyeramkan seperti ini 🙂

    Tapi peristiwa soal ‘menggauli/digauli’ hantu seperti ini memang menarik. Dulu aku punya teman yang konon bisa menggauli hantu.
    Setiap dia abis ‘menggauli’ aku slalu bertanya ‘how was is that? was it good or hot?’ 🙂 dan setiap dia bercerita aku selalu ‘horny’ dibuatnya..

    Tapi anehnya ketika ia pergi dan aku sendirian, alih-alih horny, yang ada malah merinding instead! 🙂

    Raam Punjabi nyeponsori film ini? Judulnya barangkali ‘Hantu Bersebadan’ *halah* dan dilanjutkan untuk seri 1, ke-2. ke-3 sampe ke-21 kayak sinetron yang sudah-sudah :))

    Anderson:
    Ogah Bro… ogah…

     
  6. ikkyu_san

    December 14, 2009 at 1:21 pm

    hmmm perlu dicoba tuh kalau perempuan gimana ya? Sapa tau si hantu itu hetero, cowo cewe ok hihihi

    EM

    Anderson:
    siapa yang mau nyobain?

     
  7. isnuansa

    December 14, 2009 at 6:51 pm

    Serem ngomongin hantu… Tapi aneh juga hantunya kok pengen mulu ya? 😆

     
    • soyjoy76

      December 15, 2009 at 10:33 am

      nggak tau juga mbak… menakutkan memang

       
  8. nanaharmanto

    December 14, 2009 at 10:21 pm

    hantunya doyan brondong kale bang…coba suruh kakek-kakek yang udah loyo nginep di situ..apa iya disikat juga?
    hihi…

     
    • soyjoy76

      December 15, 2009 at 10:19 am

      Hmmm…. Mas Tardjo itu bisa dibilang udah nggk muda lagi, Mba… Dah matang gitu 😀

       
  9. tutinonka

    December 15, 2009 at 5:01 am

    Hantu ternyata punya nafsu juga ya?
    Eh, sebenarnya hantu itu kan setan. Nanti kalau karena ‘hubungan’ itu dia punya anak, akanya jadi setengah setan setengah manusia dong? Kalau si anak terus cari bapaknya, gimana? Huwaaa …

     
    • Reva Liany Pane

      December 15, 2009 at 8:36 am

      Ealah…., Bu Tuti malah bikin cerita lanjutannya…

      *Hadoohh….., merinding disko nih, Bu :(*

       
    • soyjoy76

      December 15, 2009 at 10:17 am

      Gyaaa…malah dibumbuin ceritanya… 🙂

       
  10. Reva Liany Pane

    December 15, 2009 at 8:39 am

    Loh, pasti istirahat di kamar itu Abang gak mengalami hal yg sama? *nepuk2 bulu tangan yg udah pada berdiri*

     
    • soyjoy76

      December 15, 2009 at 10:21 am

      Untungnya cuma ngalamin sebatas perasaan dingin menegakkan bulu kuduk. Selain itu… ndaklah

       
  11. nh18

    December 16, 2009 at 11:29 pm

    Ah …
    Merinding aku Pak …
    Merinding sangat …

    Walaupun “hakikat” gangguannya agak “lain” but “favourable”

    namun tetap saja …
    Hiiii …

    Salam saya

     
    • soyjoy76

      December 21, 2009 at 8:37 am

      ‘Favourable’ tapi ‘Untouchable’… hehehe
      Salam balik, Om.. 🙂

       
  12. Ria

    December 17, 2009 at 5:05 pm

    jadi pengen nyobain tidur disana 😛
    hehehehe….serem mas!!!

    sekarang kamar itu kosong dong ya?
    ada2 aja hantu kok gangguin tidur orang begitu dia itu hantu mesum mas 😀

     
    • soyjoy76

      December 21, 2009 at 8:39 am

      wakakaka… hantu mesum 😀

       
  13. Yari NK

    December 18, 2009 at 9:58 am

    Bagaimana kalau yang tidur dikamar itu adalah perempuan, apakah akan ’disikat’ juga?

    Hantu kan netral! Ia bisa jadi perempuan atau laki2. Karena yang menentukan seseorang itu laki2 atau perempuan kan jasmaniahnya bukan rohaniahnya. Huehehe…

    Lagian hantu zaman sekarang modern, bisa AC/DC. Kayak Dracula. Dulu versi tahun 1950an, dracula atau vampir laki2 hanya mau menghisap darah perempuan saja. Begitu juga sebaliknya. Tetapi sejak akhir tahun 1970an film2 vampir atau Dracula, tidak pandang bulu korbannya, laki2 atau perempuan diembat semua!! Ikut kemajuan zaman kali ya?? Huehuehue…

     
    • soyjoy76

      December 21, 2009 at 8:51 am

      Iya ya… kok dulu dracula cuma ngincer darah perempuan muda ya? Mungkin sekarang karena udah makin terdesak, yaudahlah… darah laki-laki di sedot juga..

       
  14. vizon

    December 18, 2009 at 8:39 pm

    Dimana tuh lokasinya? Menyeramkan sekaligus membuat penasaran… Coba aja nginap di situ Son, tapi pasang dulu camera CCTV di mana-mana. Kalau berhasil menangkap gambarnya, kan bisa jadi komoditi yang bakal menambah pundi-pundimu, hahaha… 😀

     
  15. boyin

    December 19, 2009 at 9:54 am

    wah..mantep donk bro..gak perlu ‘jajan”hahaha…kalo saya sih selama cantik sih gak apa2..

     
  16. Eka Situmorang-Sir

    December 22, 2009 at 7:23 pm

    Waaaaaaaaaaaaaaks serem bener
    trus.. nanti kalo hantunya hamil.. beranak dlm kubur dunk 😛 hahhaa

     

Leave a reply to Reva Liany Pane Cancel reply